Gak Perlu Jauh-jauh, Di Jogja Ternyata Ada Kerupuk Basah Kapuas Hulu

Kuliner Kalimantan Barat, makanan khas putusibau, kerupuk basah kapuas hulu, kuliner kalbar di jogja

Kopi Tiam Kapuas Hulu, photo by perjalananday

Makanan Kalimantan Barat yang paling saya suka adalah kerupuk basah. Sayangnya untuk bisa makan kerupuk basah, saya harus dua kali naik pesawat. Dari Jogja ke Pontianak lanjut lagi dari Pontianak ke Putusibau. Kira-kira habis 10 juta demi makan kerupuk basah yang harganya 10 ribu.

Kerupuk basah terenak yang pernah saya makan adalah langsung dari sumbernya yaitu kerupuk basah Putusibau. Putusibau adalah ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Putusibau memang di anugerahi ikan air tawar yang melimpah. Sehingga ikannya di olah menjadi berbagai rupa. Tidak hanya kerupuk basah, makanan olahan lainnya juga tidak kalah enak. Misalnya bakso ikan belidak, kerupuk ikan dan kerupuk kulit ikan. Pokoknya the best lah.

Makanan olahan ini sangat mudah di dapat. Tersedia di berbagai tempat makan dan kedai oleh-oleh. Di sepanjang jalan Kota Putusibau berejejer pedagang yang menjajakan menu kerupuk basah yang merupakan makanan khas daerah.

Salah satu tempat yang saya datangi Kerupuk Basah Asyifa. Rukonya di pinggir Jalan Lintas Poros Utara Selatan. Menunya cukup lengkap tidak hanya kerupuk basah, berbagai jenis kerupuk ikan juga ada. Mereka juga melayani pengiriman oleh-oleh ke luar kota. Tempatnya juga luas jadi cukup nyaman kalau ingin makan di tempat.

Kerupuk basah di jual per batang. Satu batangnya itu ukuran 40-50 cm yang dimeternya kira-kira sebesar lengan bayi gemuk. Harganya 10 ribu per batang. Supaya gampang makannya, kerupuk basah di potong kecil-kecil lalu makannya di cocol kuah kacang.

Saya baru tau ternyata kerupuk basah itu ada dua jenis. Original dan lemak. Kalau saya lebih suka yang original kalau yang dengan lemak kayanya agak amis gitu. Tapi tergantung selera sih. Teman-teman saya malah lebih suka yang berlemak. Lemak yang dimaksud ini adalah lemak ikan. Maksudnya kerupuk basah yang di beri isian lemak ikan di dalamnya.

Karena itu saya bahagia sekali telah menemukan tempat makan khas Kalimantan Barat di Jogja yang ada menu kerupuk basahnya. Nama tempatnya Kopi Tiam Kapuas Hulu. Di Jogja sudah punya 3 cabang ternyata (Kawasan Condongcatur, Godean, dan Jalan Lowanu). Saya paling sering ke cabangnya yang di Godean karena itu yang paling dekat dari rumah (tidak perlu jauh-jauh ke kalbar).

Meski rasa kerupuk basahnya sudah dimodifikasi tapi lumayanlah mengobati sakau. Makanan yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka ini sebenarnya mirip dengan pempek Palembang. Tapi ikannya lebih terasa dan lebih nikmat (menurut saya). Teman makannya juga beda. Kalau pempek pakai cuko, kerupuk basah pakai kuah kacang.

Mungkin juga mirip dengan siomay yang rasa ikan, tapi bentuknya yang berbeda. Kerupuk basah panjang-panjang seperti pempek lenjer raksasa. Sementara siomay bentuknya bulat.

Kerupuk Basah, Photo by Perjalananday

Semenjak menemukan tempat ini di google rasanya sudah 6 kali saya makan di Kopi Tiam Kapuas Hulu. Choipan adalah menu yang tidak pernah absen saya order setelah kerupuk basah. Choipan itu makanan yang terbuat dari tepung beras yang ada isiannya. Isiannya sendiri terbuat dari campuran bengkoang dan ebi. Makannya bersama saos sambal asam manis.

Ada berbagai menu lainnya juga seperti keroket ubi, bubur daging, teh tarik dan es lidah buaya. Eh disini juga ada menu khas Pontianak, seperti bakwan dan pisang goreng. Menurut saya dua menu ini termasuk cemilan enak untuk kelas gorengan. Dan masih banyak menu lainnya yang jarang saya order karena tidak terlalu suka sama rasanya.

Untuk yang Kopi Tiam Kapuas Hulu Cabang Godean, tempatnya sangat luas. Tapi kalau yang di Condongcatur parkirnya sempit, susah parkir mobil. Tempatnya juga di dalam gang.

Oke. Itu saja dulu. Semoga bermanfaat.
LihatTutupKomentar