Perjalanan Menuju Sungai Mudal - Sungai Terbiru di Jogja

Wisata Sungai Mudal Kulon Progo, photo perjalananday

Sungai Mudal, secara administratif berlokasi di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo. Tepatnya diantara barisan bukit Menoreh yang megah.

Siang itu saya dan suami bertolak dari kecamatan Sedayu pukul 14.00 wib dengan mengendarai sepeda motor. Hanya bermodal google maps kami tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 wib. Kurang lebih satu jam perjalanan. Usahakan sebelum berangkat kendaraan dalam keadaan sehat, karena Sungai Mudal berada di ketinggian tentu saja memaksa kendaraan untuk terus menanjak. Dan akan sering menginjak rem begitu perjalanan pulangnya.

Sungai ini mengalir melalui kaki bukit Gunung Menoreh, diantara batu-batu besar dan hutan yang rimbun. Maka sepanjang perjalanan mata saya terus di manjakan oleh pemandangan indah dari ketinggian. Tidak lupa siapkan kamera untuk update story di Instagram.

Saat tiba di lokasi, kami langsung disambut dengan ramah oleh tiga orang Babang parkir. Usai memarkirkan si Kolor Ijo (kendaraan andalan saat traveling di hutan) kami langsung menuju loket karcis. Untuk menikmati keindahan Sungai Mudal, ternyata hanya perlu membayar 10 ribu per orang.

Saat memasuki kawasan wisata Sungai Mudal, tamu akan di arahkan ke dua lokasi. Kalau kamu tim yang suka berenang dan bermain air tapi malas berlelah-lelah mendaki lebih baik tetap berada diatas. Untuk kamu tim yang suka kegiatan trekking langsung saja turun ke bawah melalui tangga. Dibawah ada air terjun dan spot untuk berenang. Daerah sekitar Sungai Mudal juga merupakan habitat berbagai jenis burung. Kesempatan buat para kaum pecinta burung bisa mengamati burung-burung endemik sembari piknik.

Wisata Sungai Mudal Kulon Progo, photo by perjalananday

Konon juga katanya, Sungai Mudal  menjadi tempat pelarian manusia-manusia di kota. Mungkin suasana hutan yang masih asri menjadi salah satu alasannya. Kawasannya memang sangat terjaga. Karena bagi pemerintah dan masyarakat setempat, Sungai Mudal bukan hanya destinasi wisata semata tetapi juga kawasan yang memiliki nilai ekologi. Sungai ini memang istimewa. Airnya yang berwarna biru toska berasal dari kandungan batu kapur disekitarnya, sementara airnya yang jernih adalah hasil kerja keras masyarakat setempat yang terus menjaganya.

Biasanya aktivitas wajib setelah berenang adalah makan. Tidak usah khawatir, disini ada beberapa warung yang menyediakan berbagai jenis makanan dimana menu andalannya adalah pop mie. Buat kamu yang tidak bisa berenang, bisa sewa ban karet (5 ribu), pelampung (10 ribu). Ada fasilitas lain juga seperti toilet dan kawasan free wifi.

Sungai Mudal Kulon Progo, photo by perjalananday.com

Sungai Mudal memiliki air yang jernih berwarna biru kehijau-hijauan atau bisa dibilang berwarna toska mirip dengan warna air di sungai Aare Swiss. Terdapat beberapa kolam berenang alami yang tidak terlalu dalam sehingga sangat aman untuk anak-anak.

Wisata ini tutup pukul 17.00 wib. Sebelum pulang kamu bisa menikmati cafe dan angkringan yang ada di sekitar Sungai Mudal dengan view alam dan kota Jogja dari ketinggian.