Desa Kasongan Pusat Kerajinan di Jogja : Bisa Berwisata Sekaligus Belanja

Belajar Sekaligus Berwisata! Desa Wisata Kasongan Pusatnya Kerajinan, Desa wisata kasongan, wisata Jogja, wisata budaya jogja, belanja murah,

Desa Wisata Kasongan
Desa Wisata Kasongan, photo by Perjalanan Day

Liburan tidak melulu ke pantai atau ke gunung, ke luar kota atau keluar negeri. Cobalah melirik tempat-tempat wisata unik disekitar kita yang bisa dijangkau dengan motoran atau jalan kaki. 


Seperti berkunjung ke desa-desa wisata. Liburan seperti ini tidak hanya dapat menambah wawasan kita, tetapi juga membantu melestarikan budaya. 


Salah satu desa wisata yang wajib dikunjungi adalah Desa Wisata Kasongan. Desa wisata penghasil kerajinan tangan ini hanya berjarak kurang lebih 9 km, sekitar 20 menitan berkendara dari pusat kota Jogja. 


Desa Kasongan dikenal sebagai desa penghasil gerabah terbaik di kancah Internasional. Hasil kerajinan buatan negeri ini sangat diminati oleh masyarakat luar seperti Jepang dan Finlandia.


Jangan heran saat memasuki area desa wisata ini, dari mulai masuk gerbang desa saja kita sudah disambut oleh berbagai hasil kerajinan masyarakat yang dipajang disepanjang jalan. Rumah-rumah warga disinipun seperti showroom yang memamerkan hasil kerajinan mereka. Hasil kerajinan sangat beragam mulai dari gerabah, keramik, perabotan rumah, patung, hiasan dinding, souvenir, bingkai dan berbagai kerajinan dari anyaman. 


Desa Wisata Kasongan
Desa Wisata Kasongan, photo by Perjalanan Day

Ohya pengrajin di sini sepertinya sangat mengikuti trend. Mereka tidak hanya membuat kerajinan gerabah dengan bentuk tradisional klasik. Tapi juga barang-barang up to date dan estetik. Meskipun harganya sangat terjangkau tapi barang-barang disini sangat berkualitas. Bahkan untuk barang-barang tertentu mereka memberikan garansi. 


Jadi kalau liburan ke sini jangan lupa menyiapkan budget untuk shopping. Buat para jiwa-jiwa estetik, percayalah disini kamu tidak akan mampu menahan diri untuk tidak belanja. Jadi untuk kali ini tidak usah menahan diri yah. 


Bukankah, membeli produk dalam negeri bentuk wujud cinta kita pada tanah air. hihihihihi

Tidak bermaksud meracuni tapi dengan membeli produk-produk disini kita sudah turut serta mendukung dan mengembangkan UMKM lokal yang ada di Indonesia. Loh yah…hihihihi


Saya waktu itu sangat tergoda dengan keranjang anyaman yang terbuat dari eceng gondok. Estetik sekali untuk tempat pakaian. Padahal niatnya kesana hanya membeli pot bunga kecil  dan tutup saji makanan. Maklumlah yah perempuan kalau belanja memang suka melenceng dari perencanaan. 


Keranjang anyaman ukuran sekitar 25 x 20 cm harganya 100 ribu. Saya beli 2 jadi dikasih korting sama ibunya jadi harganya 95 ribu per pcs. Tutup saji anyaman rotan harganya 50 ribu. Dan pas bunga mini dari eceng gondok harganya 25 ribu. Jadi total belanja sekitar 265 dapat 4 item produk. Pot dari gerabah juga murah-murah harganya ada yang mulai dari seribuan, tergantung ukuran. Disini bisa tawar-menawar loh, apalagi kalau beli banyak. 


Tempat wisata ini tidak dikenakan biaya masuk alias gratis, hanya biaya parkir saja itupun untuk di area tertentu. Tersedia juga fasilitas seperti mushola, toilet, penginapan, dan tempat makan. 


Jam operasional wisata ini buka setiap hari, dari hari senin sampai minggu mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Beralamat di Jl. Kasongan No.3, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 


Ohya tempat wisata ini juga menerima pelatihan untuk ibu-ibu atau anak-anak yang mau belajar membuat kerajinan seperti tanah liat yang dilatih langsung oleh pengrajinnya. 


Oke, itu saja racun wisata hari ini. Pesan saya hanya satu, “bijaklah berbelanja walau akhirnya kalap juga”. hihihihi

LihatTutupKomentar