Mencuci Pakaian Versi Orang Rimba

SAD Jambi, Orang Rimba, Kehidupan Orang Rimba, SAD Nyuci Pakaian, Suku Anak Dalam Jambi
Photo dan teks by Dessy Rizki

Mencuci pakaian dalam budaya orang rimba, bukanlah sekedar membersihkan daki yang menempel pada pakaian mereka dengan zat pembersih dan air, tetapi juga memiliki latar belakang etnohistori. Mencuci pakaian dalam budaya orang rimba disebut nyasa koen.

Budaya ini dilakukan secara turun temurun menggunakan cara-cara tradisional. Menurut Weny Ira Reverawati dan Rini Febriani Hauri dalam buku yang berjudul Bececakop terbitan SSS Pundi Sumatera, disebutkan bahwa orang rimba mencuci pakaian menggunakan akar kepur.

Mereka memotong akar batang kepur, mengupas batangnya, dan mengambil isinya yang berewarna putih, meremas-remasnya lalu memasukannya ke dalam wadah yang berisi air. Setelah pakaian yang kotor dimasukan ke dalam wadah yang sudah dicampur akar kepur tersebut. Kira-kira lima belas menit, pakaian dikucek dan dibilas dengan air bersih sebelum di jemur.

Sekarang orang rimba sudah menggunakan deterjen karena akar pohon kepur sudah sulit ditemukan akibat hutan yang sudah habis dibabat. Budaya mencuci secara tradisional menggunakan akar kepur ini pun ikut punah.

Contohnya ibong Tutik yang pada selasa 3 september 2019 kemarin mencuci bertumpuk-tumpuk pakaian dengan deterjen di sungai yang tidak jauh dari ladang mereka.
LihatTutupKomentar